Monday, 9 January 2017

Pendahuluan, Ceritaku TMAU, Fish Malodour Sydrome

Sebelum saya jelaskan lebih jauh, saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu, agar kita lebih dekat dan andapun bebas curhat dengan saya selaku inisiator weblog ini. Anda bebas curhat di sini, baik di kolom komentar maupun di Page Curhat di atas.

Perkenalkan nama saya XXA (samaran) pekerjaan saya saat ini adalah seorang tenaga medis. Usia saya 30 tahun dan saya baru sadar menderita penyakit ini baru beberapa tahun terakhir (belum ada uji klinis, hanya berdasarkan gejala jadi saya mengkategorikannya Suspect TMAU).
Saya menderita penyakit ini lebih dari 10 tahun, sudah banyak riset yang saya lakukan melalui Internet dan Uji coba terhadap diri sendiri.

Dalam lingkungan sehari hari, tidak jarang saya mendengar orang menutup dan menggosok hidung namun adapula yang mengatakan langsung Bau Amis dari mana ini? Ada pula yang bilang bau feses sambil mengecek popok anak mereka namun tidak di dapatkan sumber bau dari popok anak mereka, bau mencret, bau telur busuk, bau kencing, ah stress banget, mereka berasumsi bahwa orang yang memiliki bau amis dan bebauan ini tidak pernah menjaga hygine, jarang mandi dan hal hal jorok lainnya.

Kenyataannya?
Penderita TMAU (trymetilaminuria) ini TIDAK dapat mencium bau mereka sendiri. 
Tidak perduli seberapa sering mandi dan sebagus dan semahal apa deodoran dan parfumnya.
Suatu ketika saya karena sudah putus asa, membeli parfum mahal, harganya 1.300.000.
Saya pikir parfum akan menghilangkan bau saya, ternyata semakin memperburuk bau badan saya berkali lipat.

Satu hal yang membuat saya terganggu, karena saya dihadapkan dengan banyak orang setiap hari, hal ini sangat mengganggu.
Indikator bau badan saya ekstrim adalah LALAT, lalat besar atau kecil biasanya akan berada di sekitar saya tidak peduli sejauh apa tempat sampah dari tempat saya bekerja.
Seperti bau ikan ini/ malodor fish sydrome ini dapat terdeteksi oleh lalat.
Jadi sayapun yakin bahwa bau ikan busuk pada tubuh saya mendatangkan lalat, sama halnya dengan ikan busuk, pasti mendatangkan lalat hiks.

Biasanya beberapa dalam hitungan menit saja setelah saya mandi, kalau keringat sudah muncul,pasti Bau ikan busuk dari badan saya mulai muncul. 
Sempat putus asa, padahal saya sudah mencoba berbagai macam produk, remedy dan suplemen.

Belakangan saya mencoba mekanisme kerja TMAU ini dan akhirya mulai mengerti bahwa penyebabnya adalah gangguan enzym yang ada di Hati yang pada dasarnya di pengaruhi oleh makanan tertentu yang banyak mengandung Choline dan Lesitin.
Beberapa orang yang mencoba diet extreme Non Choline dan Lesitin terbukti berkurang dan perlahan hilang.
Sayangnya Choline terdapat hampir di seluruh makanan yang kita konsumsi sehari hari.

Ikuti terus Blog ini karena saya akan membahas mekanisme kerja dan apa saja hal hal yang berhasil untuk saya menghilangkan TMAU ini.
Bagaimana saya tau TMAU saya hilang? Biasanya orang akan memuji parfum yang kita pakai wangi hehehe.
Kalau anda masih menderita TMAU dan menggunakan parfum di jamin baunya akan semakin busuk, percaya saya, walaupun anda tidak dapat menciumnya


6 comments:

  1. persis dengan pengalaman saya... Terimaksih byk dah mau buat blog tentang TMAU.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gmna kondisinya skrng? Sudah lebih baikkah? Cerita diatas sangat persis dg saya, dari mulai ibu2 cek pamper anak sampai ke lalat. Seingat saya waktu SD kelas 3 kaka perempuanku bilang ko nafasnya bau, jd sy menyimpulkan TMAU ini bawaan lahir. Saya sadar saya bau mulut trtapu mulai menyadari kelainan ini sejak tahun 2019. Disaat hidup semakin pesimis dengan keterbatasan sosial, rasanya saya senang bertemu dg blog ini di tahun 2021. Berasa punya teman.

      Delete
  2. Apakah blogger masih aktif? Ada yg perlu saya tanyakan

    ReplyDelete
  3. Boleh di sharing langkah efektif yang sudah dilakukan untuk menekan TMAU ? Terimakasih

    ReplyDelete
  4. Min, boleh dibuat WA group komunitas TMAU, untuk memudahkan sharing & komunikasi. Terima kasih

    ReplyDelete
  5. Ayo bikin group komunitas biar kita g sendiri dan bisa sharing lbh tntng TMAU

    ReplyDelete

Komentar tidak sesuai topik akan di hapus